Lukas 1:16-17.
PENDAHULUAN
Pelayanan Yohanes Pembaptis adalah untuk menyiapkan umat yang layak pada kedatangan Tuhan Yesus yang pertama dengan tugas sebagai berikut :
1.Membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan Allah mereka.
2.Dengan roh dan kuasa Elia, membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya.
3.Dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagiNya.
Gereja Tuhan juga memiliki tugas yang sama seperti Yohanes Pembaptis yaitu untuk membuat orang Kristen bertobat dan mengerti panggilan Allah dalam hidupnya, dan orang durhaka kepada pikiran orang benar. Hal tersebut merupakan perkara yang luar biasa yang dikerjakan oleh Allah Roh Kudus. Tetapi yang pertama yang harus dialami oleh umatNya adalah mengalami hati Bapa Surgawi terlebih dahulu.
Kita banyak memiliki pengetahuan, bahkan sering menaikkan pujian tentang Allah Bapa, Bapa yang baik, tetapi tidak memiliki pengalaman pribadi dengan Bapa Surgawi.
Jika kita telah mengalami pemulihan hati Bapa ini, maka akan memudahkan kita untuk bersaksi kepada keluarga, teman, menjangkau yang terhilang, orang-orang durhaka untuk kembali kepada Tuhan dan menjadi orang-orang benar.
"PEMBAHASAN"
Berbicara mengenai hati Bapa, apa yang dilakukan oleh nabi Elia?
Mari kita bersama-sama membuka Maleakhi 4 : 5-6, Di dalam alkitab diceritakan bahwa Elia dipakai oleh Tuhan dengan luar biasa sehingga dapat membuat orang Israel bertobat dan hati anak-anak berbalik kepada bapanya, sehingga persembahan Israel sungguh-sungguh masuk ke tahta Allah dan Allah memberkati Israel.
Kita perlu mengerti apa yang ada di dalam hati Bapa di Surga. Ada tiga hal yaitu :
1.Hati Bapa Surga adalah hati yang memiliki kasih yang tak bersyarat (unconditional love).
Kasih yang tidak melihat situasi dan kondisi, apakah kita orang yang mengasihi Tuhan atau meragukan Tuhan. Apakah kita hari minggu beribadah dan hari-hari lainnya kita berbohong, marah, dsbnya, Dia tetap Bapa yang mengasihi kita.
Pengampunan diberikan berulang kali, sekalipun kita belum mengenal Dia dengan sungguh-sungguh, tetapi karena kasihNya yang tanpa terkecuali /unconditional, apapun kondisi kita, yang sungguh-sungguh cinta Tuhan, setengah atau yang belum cinta Tuhan dan jauh dari Tuhan, kasih Bapa menanti anak-anakNya untuk kembali.
2.Bapa yang memberi pengorbanan.
Pengorbanan Bapa kita itu sudah dibuktikan 2000 tahun yang lalu, ketika putra tunggalNya dipersembahkan seperti domba yang tersembelih kepada kita, supaya yang percaya kepada Dia tidak binasa tetapi diselamatkan. Pengorbanan itulah hati Bapa.
Orang tua yang memiliki kasih kepada anak-anaknya tetapi tidak mau berkorban dan dengan kondisi-kondisi tertentu, perlu untuk diubahkan.
3.Rindu anak-anakNya diberkati secara berkelimpahan.
Seorang bapa yang baik, dia ingin anaknya lebih sukses dari dia. Seorang bapa yang baik, Dia ingin melihat anak-anakNya diberkati luar biasa. Inilah ciri Bapa di Surga.
Berbicara mengenai hati Bapa di Surga, juga berbicara mengenai sistem Bapa di Surga. Dia ingin kita mengalami apa yang ada di Surga, itupun terjadi di bumi. Karena itu kita perlu untuk memiliki hati bapa yang penuh kasih dan tak bersyarat untuk dapat menolong orang lain.
Pertanyaannya apakah kita mengerti dengan benar siapakah Bapa di Surga itu?
Karena firman Tuhan berkata, sebelum Allah memukul bumi dengan kutuk, maka perlu dipulihkan hubungan yang rusak dan pengertian yang salah, pengalaman yang berbeda dengan bapa-bapa di dunia.
Maksud Allah disini, adalah berbicara mengenai keluarga-keluarga yang perlu dipulihkan.
Jika hati Bapa belum dipulihkan, maka akan terjadi masalah.
Masalah seperti apa?
Keluarga, rumah tangga, pernikahan, anak-anak yang tidak hormat pada orang-tua, pemberontakan, perpecahan, kutuk keluarga, gereja terpecah, Ketidak-amanan (insecurity), tidak percaya diri.
Jika hal ini terus menerus terjadi, maka akan terjadi goncangan-goncangan dalam keluarga.
Iblis seringkali menyerang figur / sosok Bapa dalam keluarga.
Apabila kita tidak mengalami pemulihan hati Bapa, maka hal-hal di bawah ini mungkin dapat terjadi :
1.Roh anti christ menyerang.
Anti Christ adalah roh yang menyerang rencana Bapa yang semula tentang keluarga yaitu Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus yang adalah satu. Allah itu esa/satu.
Yesus juga adalah Bapa (Yes 9 : 5), dan Yesus melayani dengan hati Bapa. Roh Kudus memiliki karakter bapa yang sempurna.
Anti Christ bukan saja melawan tetapi mengajar tentang ketidaktertiban di dalam rumah tangga. Aturan-aturan dalam rumah tangga dilanggar. Anti christ juga berusaha merusak kesatuan dalam keluarga.
Ada roh yang bekerja di dunia, roh Izebel yang menghancurkan figur ayah yang baik dan menggantikan dengan hal-hal duniawi, sehingga hati bapa di gereja hilang. Bersyukur untuk roh dan kuasa Elia yang membawa pemulihan dalam keluarga.
2.Roh ilah jaman ini menguasai.
Roh ini akan membawa orang-orang untuk terlalu berfokus/ mementingkan karir, posisi yang tinggi, mammon, organisasi, institusi sehingga posisi keluarga sebagai prioritas utama tergantikan. Roh ini harus dilawan dengan firman Allah dan Roh Kudus. Biarlah kita boleh mengalami pemulihan hati Bapa itu. Jika kita sulit mengekpresikan hati Bapa, ketahuilah Bapa mengasihi kita, Dia ingin menjadi Bapa bagi kita. Biarlah spirit of adoption itu kita terima dan kita hargai.
Abba berbicara mengenai hubungan yang intim antara Bapa dan anak. Yesus mengekpresikan Kasih Bapa di Surga di dalam pelayananNya. Biarlah kita bisa menyembah Dia sebagai Bapa yang baik dengan rasa hormat karena Dia layak ditinggikan, dihormati dan menerima yang layak dari kita.
"DISKUSI"
Pemulihan hati Bapa sangat penting dalam kehidupan setiap kita anak-anak Tuhan. Iblis sangat mengerti mengenai hal ini. Karena itu, dia akan memakai berbagai macam cara untuk menghancurkannya, dimulai dari keluarga. Mungkin ada yang belum mengalami pemulihan hati Bapa ini. Tanyakan dan doakan mereka yang perlu pemulihan hati Bapa ini.
Mohon dukungan doa untuk saya sudah 5 tahun sakit stroke dan insomnia. Terima kasih. Melchior Suroso
BalasHapus